Rabu, 11 April 2012

EVDO

EVDO (Evolution-Data Optimized; resmi:CDMA2000), merupakan sebuah standar pada wireless broadband berkecepatan tinggi. EVDO satu dari dua macam standar utama nirkabel Generasi ke-3 atau 3G. adapun standar yang lainnya adalah W-CDMA.
Latar Belakang
3G desain untuk meningkatkan kecepatan data maupun voice dengan memanfaatkan jaringan telepon seluler yang telah ada. Dimana, kendala utama untuk menerapkan jaringan nirkabel berkecepatan tinggi adalah minimnya lebar data, atau rentang frekuensi yang dapat dipakai. Dengan banyaknya frekuensi radio yang dapat ditekan/dirampingkan pada gelombang FM, maka tidak terlalu banyak data yang bisa memnfaatkan bandwidh tersebut. EVDO yang mengembangkan teknologi yang dikembangkan oleh Qualcomm dapat memecahkan masalah ini.
Cara Kerja
CDMA (Coded Division Multiple Access), menggunakan matematis untuk dapat melewatkan multiple wireless devices' untuk mengirim data secara bersamaan pada frekuensi yang sama. Setiap perangkat, seperti telepon seluler, ditandai dengan tanda unik matematis. Tanda Unik tersebut diterapkan pada sinyal asli dan dikirim sebagai sinyal termodifikasi. Penerima juga menerapkan invers tanda matematika dari sinyal kirim untuk mendapatkan sinyal asli.
Jaringan Nirkabel awalnya memanfaatkan sebuah penghalang antara pengirim dan penerima, seperti kebanyakan telepon tradisional. EVDO, sebagai penggantinya mengadopsi pendekatan yang sama untuk internet. IP (Internet Protocol), memecah data pada. Tentu hal ini akan mengirit bandwidth yang memungkinkan dipakai oleh perangkat lain; ketika tak ada percakapan telepon pastinya juga tidak ada paket yang lewat karena tidak ada paket yang dikirim. atau ketika sebuah situs web diakses, tidak akan ada lebar data yang dipakai sampai situs web tersebut mulai mengirim halaman web.
Secara teori EVDO mampu melewatkan 2.4 megabit per sekon. Tentu saja ini lebih cepat dari DSL dan broadband cable yang ada. Pada sebuah video konferensi di Amerika, yang digunakan oleh seseorang yang berada di dalam kendaraan pada kecepatan 90km/jam, sedangkan pada demo yang lain sebuah telepon dicoba dari sebuah bullet train yang bergerak melebihi (240 km/jam).
Kelebihan EVDO dibandingkan CDMA biasa, tentu lebih mengirit spektrum frekuensi dari regulator dan amat mahal pastinya, menurunkan biaya pengembangan dan memanfaatkan jaringan baru. Namun Demikian di Indonesia telah ada beberapa operator yang memakai teknologi EVDO.-->

Selasa, 10 April 2012

Kongsi Esia - Ceria Bakal Kalahkan Flexi - StarOne?



Pertengahan bulan ini, tepatnya tanggal 13 Maret 2012 muncul pemberitaan yang cukup menghebohkan, yaitu rencana penggabungan usaha brand operator CDMA Esia dengan Ceria. Rencana tersebut diawali dengan dilakukannya transaksi swap atau tukar guling saham antara PT Bakrie Telecom Tbk (kode saham : BTEL) sebagai pemilik merek dagang Esia dengan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) sebagai pemilik merek dagang Ceria.
Melalui transaksi tersebut, BTEL mendapatkan 35% saham STI, sedangkan STI memperoleh 10% saham BTEL. Nantinya, transaksi ini akan dilanjutkan dengan penguasaan 100% saham STI oleh BTEL, terutama menunggu STI menyelesaikan seluruh utang-utangnya terlebih dahulu.
Kelanjutan dari transaksi ini adalah rencana peleburan merek dagang Esia dan Ceria. Mungkin akan bernama Esia Ceria, jika mereka mengikuti jejak pendahulunya Smart dan Fren yang melebur menjadi Smartfren beberapa tahun lalu.
Menarik untuk disimak, para pemain operator CDMA mulai menggelar peleburan usaha sebagai bagian dari apa yang disebut sebagai Era Konvergensi. Industri Telekomunikasi memang tengah dalam suatu proses yang dikenal sebagai Era Konvergensi atau Era Penyatuan.
Contohnya seperti penggunaan menara telekomunikasi bersama. Jika dahulu masing-masing operator telekomunikasi memiliki menara-menara pemancarnya sendiri, kini mulai bergeser menjadi penggunaan menara pemancar secara bersama-sama.
Di sisi lain, melihat kompetitor-kompetitornya sudah melebur, pemain CDMA berpelat merah pun ikutan berencana melakukan peleburan usaha. Tepat satu hari sebelum penandatanganan kerjasama Esia - Ceria, Menteri BUMN Dahlan Iskan buru-buru mengumumkan bahwa Kementerian BUMN merestui jika Flexi, merek dagang CDMA milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (kode saham : TLKM) melakukan peleburan usaha dengan StarOne, produk CDMA milik PT Indosat Tbk (kode saham : ISAT).
Mungkin Dahlan Iskan mendapatkan bocoran informasi kalau Esia - Ceria segera melakukan peleburan merek dagang, sehingga ia buru-buru mengatakan hal senada terhadap Flexi - StarOne.
Kalau dipikir-pikir, wajar saja Dahlan Iskan ketakutan dengan peleburan usaha Esia - Ceria. Jika Flexi - StarOne tidak segera dinikahkan, hampir dapat dipastikan akan jauh ketinggalan dari kongsi Esia - Ceria.
Mari kita intip sedikit soal kinerja Esia, Ceria, Flexi dan StarOne, khususnya dari segi jumlah pelanggan. Pada tahun 2009, pelanggan Flexi tercatat sebanyak 15 juta pelanggan. Pada tahun 2011, jumlah pelanggan Flexi tercatat sebanyak 18,4 juta pelanggan atau naik 22,67% dalam 2 tahun.
Jumlah pelanggan Esia di 2009, tercatat sebanyak 10,6 juta pelanggan. Kemudian di tahun 2011, pelanggan Esia tercatat sebanyak 14,7 juta pelanggan atau naik 38,68%. Rasio persentase kenaikan jumlah pelanggan Esia yang jauh lebih besar dari Flexi tentu saja menunjukkan kalau merek dagang Esia lebih diminati oleh masyarakat ketimbang Flexi.
Di sisi lain, StarOne mencatat jumlah pelanggan sebanyak 543 ribu pelanggan di 2009. Pada tahun 2011, pelanggan StarOne merosot drastis menjadi 228 ribu pelanggan atau anjlok 57,85%. Senada dengan StarOne, operator CDMA Ceria juga mengalami penurunan jumlah pelanggan sebesar 54,2% dari 500 ribu pelanggan pada tahun 2009 menjadi 229 ribu pelanggan pada tahun 2011.
Situasi yang terjadi pada produk StarOne dan Ceria ini tentu membuat kinerja keuangan perusahaan juga megap-megap. Maka wajar jika keduanya senang jika ada pemain operator CDMA lain yang ingin ‘mengasuh’, ketimbang semakin terpuruk jika dikelola sendiri.
Rupanya harapan mereka berdua dikabulkan. Esia mempersunting Ceria usai gagal meminang nona Flexi, sedangkan nona Flexi kini berencana menikah dengan StarOne.
Namun pertanyaannya adalah merek dagang mana yang lebih berpeluang memenangkan pasar, Esia Ceria atau Flexi StarOne?
Jumlah pelanggan gabungan Flexi StarOne (berdasarkan data pelanggan tahun 2011) akan sebanyak 18,63 juta pelanggan, atau naik 19,88% dari jumlah pelanggan keduanya sebanyak 15,54 juta pelanggan di 2009.
Di sisi lain, jumlah gabungan pelanggan Esia Ceria akan mencapai 14,9 juta pelanggan (berdasarkan data pelanggan 2011) atau naik 34,51% dari tahun 2009 sebanyak 11,1 juta.
Jika ditinjau, terjadi angka persentase kenaikan pelanggan yang jauh lebih tinggi pada penggabungan Esia Ceria ketimbang Flexi StarOne. Tentu jika situasi seperti ini terus berlangsung, kongsi Esia Ceria akan mudah mengalahkan jumlah pelanggan Flexi StarOne. Apalagi, Esia Ceria sudah melangkah duluan ketimbang Flexi StarOne yang masih harus mengalami proses kerjasama.
Maka secara obyektif, hampir dapat dipastikan Flexi StarOne akan dilengserkan oleh Esia Ceria. Perkiraan saya, jika kongsi Flexi - StarOne tidak segera melakukan inovasi produk, dalam 2 tahun akan segera dibalap oleh kongsi Esia Ceria.

info news

Kini Ceria mempersembahkan layanan Internet dengan dua tipe berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda
quick net* hadir dengan teknologi EVDO
yang merupakan sebuah solusi akan kebutuhan akses internet super cepat dan stabil dengan kecepatan hingga 3,1Mbps.
Dapatkan pengalaman berinternet tanpa batas
1.Lebih hemat
Dengan Ceria Internet harga modem & pilihan paket akses internet menjadi terjangkau, karena perhitungannya berdasarkan waktu
2.Lebih luas jangkauannya
Ceria Internet dapat digunakan di seluruh daerah layanan Ceria, sampai ke pelosok pedesaan
3.Lebih mudah & cepat koneksinya
Melalui Ceria Internet, secara cepat & mudah Anda langsung terhubung ke dunia internet dengan kecepatan tinggi hingga 153.6 kbps
Untuk berbicara dengan Customer Service Representatif hubungi 878 (Rp.110 per menit) dari pesawat telepon Ceria atau 082817001700 (berbayar, sesuai tarif operator yang berlaku pada hari Senin s.d Minggu Pukul 09.00 WIB-21.00 WIB
Informasi tentang program dan layanan hubungi 888 (bebas pulsa )
Informasi berlangganan untuk wilayah purworejo hub : 085227507198

Senin, 09 April 2012

Bakrie Telecom Beli Sampoerna Telekomunikasi Indonesia

PT Bakrie Telecom, Tbk (BTEL) dan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI), Rabu (14/3/2012) ini mengumumkan penandatanganan Penjualan Bersyarat Perjanjian Jual Beli antara BTEL dan Sampoerna Strategic dan Polaris, yang bertindak sebagai pemegang saham STI.
Dari perjanjian tersebut, BTEL memperoleh 35 persen dari saham STI dengan perjanjian dalam tiga tahun ke depan akan menjadi pemegang saham mayoritas. Sebagai imbalannya Sampoerna Strategic akan menjadi pemegang saham BTEL.
"Setelah negosiasi, BTEL dan pemegang saham STI setuju mengintegrasikan operasi bisnis di bawah satu manajemen BTEL. Dalam hal ini BTEL bertujuan untuk mempercepat penetrasi penawaran konvergensi mobile untuk setiap pelanggan di Indonesia," kata Presiden Direktur BTEL Anindya Bakrie, Rabu ini.
Transaksi ini merupakan langkah awal transformasi besar operasional dan keuangan yang direncanakan BTEL untuk diselesaikan tahun ini. Kerja sama strategis akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi entitas baru di empat bisnis utama untuk mencapai keunggulan operasional, keuangan, pelayanan dan kepuasan pelanggan.
"Kami ingin berbagi dalam model bisnis BTEL yang lebih cepat, lebih baik, dan paling terjangkau, yang terbukti sangat efektif dalam merevolusi konektivitas suara dengan mengurangi hambatan harga dan tarif. Ini juga terjadi dalam sistem komunikasi data," kata Presiden Direktur Sampoerna Strategic, Michael Sampoerna.
Ditambahkan Michael, karena pertumbuhan komunikasi data lambat, karena tingginya investasi infrastruktur berat, harga satuan yang lebih rendah, dan skala yang lebih lambat sampai adanya persaingan yang ketat. "Diharapkan dengan sinergi ini kami bisa meningkatkan bisnis lebih cepat dan lebih besar dalam rangka melayani dan bersaing," ujar Michael.
Secara teknis keuntungan dari BTEL jelas. Frekuensi 6,25 MHz milik STI dalam 450MHz band akan menambah kapasitas yang cukup untuk BTEL sehingga bisa menawarkan biaya konektivitas data mobile yang lebih rendah, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan eksponensial perusahaan.
Di sisi lain, BTEL memiliki frekuensi 800 MHz band sehingga tentunya akan memberi tambahan kapasitas yang besar untuk perusahaan dalam meningkatkan penetrasi konektivitas suara berbiaya rendah di Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Di wilayah itu, BTEL sudah mendominasi dengan pangsa pasar 40 persen untuk CDMA. Dengan berintegrasi dengan penetrasi STI di daerah pedesaan Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara Kepulauan dan Bali, juga akan lebih mudah bagi BTEL baru untuk memperbesar pasar di luar Jawa.
"Pelanggan harus menerima manfaat terbesar dari kerjasama ini. Kami bertujuan membuat entitas baru menjadi biaya paling efektif dan tercepat. Operator di Indonesia berkembang dengan menyediakan pengalaman yang paling lengkap dan konvergensi terbaik bagi pelanggan," ujar Anindya Bakrie.

CERIA INTERNET
Setelah kemarin hadir dengan layanan EVDO di Surabaya sekarang Ceria Internet persembahan PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia menghadirkan HP keren yaitu Ceria C9+ CDMA 1x dengan fitur yang lumayan lengkap, diantaranya kamera 2 mega pixels, video recording, video player, Mp3 Player, memory 256 Mb, bluetooth Radio dan W@p 2.0. Ceria C9+ support pada sistem opersi Windows Xp, Windows Vista, Windows 7 dan Mac OS ver.10.4 and above. Bentuk dari HP Ceria C9+ cukup menarik dengan design tipis menggoda dipadu oleh warna hitam dan silver. Untuk harga lumayan murah yaitu Rp. 599.000,- dengan bonus seperti di bawah ini :
• Gratis Facebook 30 hari
• Gratis Chatting 30 hari
• Gratis Browsing 30 hari
• Gratis Download 30 hari
• Gratis nada sambung ceria
• Bonus masa aktif kartu 30 hari*
• Bonus SMS Rp.1,- ke semua operator*
• Bonus ngobrol sepuasnya ke sesama Ceria*
• Bonus tarif murah ke semua operator kemana saja dan kapan saja*
*) syarat & ketentuan berlaku

Spesifikasi Ceria C9+ :
• Frekuensi : CDMA 450 MHz
• Dimendi : 104 x 44 x 14,7 mm
• Layar : 2 inch TFT 262 ribu warna
• Fitur : CDMA 1 x modem, WAP, Kamera 2 mega pixels, Opera Mini, Video Player, Video recording, MP3 Player, Memory 256 Mb, Bluetooth, Radio dan Games
• Bonus kabel data & earphone

Ceria adalah operator seluler berbasis CDMA 2000 1x Freq 450 Mhz, produk dari PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia dengan Centrin Online. Sebagai satu-satunya pemain telpon nirkabel yang bergerak di jaringan 450 Mhz, memberikan solusi alternatif berinternet murah.

Kecepatan internet Ceria 153, 6 Kbps ( next : plan EVDO rev A, speed up To 3.1 Mb) . dengan jangkauan yang luas dimana 1 bts freq 450 Mhz mampu menjangkau sampai dengan 50-70 Km. sedangkan sinyal frekuensi 3G, operator yang bermain dengan frekuensi 800/ 900 Mhz hanya mampu pada jangkauan 2 Km. lepas dari 2 Km hanya dapat gprs yang hanya memiliki kecepatan 64 Kbps.
Ceria salah satu operator seluler yang berbasis CDMA 450Mhz milik Sampoerna Telekom. Ceria sekarang ini mempunyai tarif yang sangat terjangkau dengan perhitungan permenit.

Untuk tarif sesama Ceria Rp.100,- permenit (paket Reguler ) dan paket Rp.0,- permenit untuk paket free on net.

Untuk memanjakan pelanggannya, Ceria mempunyai tarif khusus yaitu Rp.1,- per menit mulai jam 11 malam sampai jam 7 pagi. (berlaku untuk sesama ceria yang memilih paket reguler)

Disini Ceria ke operator lain se Provinsi memberikan tarif Rp.249,- per menit mulai jam 11 malam s/d jam 3 sore, di luar jam itu tarifnya normal yaitu Rp. 499,- permenit untuk tarif lokal (telpon rumahnya telkom dan flexi lokal setempat) dan Rp. 999 untuk operator lain lokal kota setempat. Tapi untuk ngebel ke luar kota di dalam provinsi ceria memberikan tarif Rp.1499,- per menit.

Sedangkan untuk nelpon ke luar provinsi ceria memberikan tarif Rp. 999 permenit mulai jam 11 malam s/d jam 3 sore dan di luar jam itu Rp.1.999,- permenit.

Ok ..... Itu tadi info tentang tarifnya Ceria Semoga bermanfaat.

Mau Internetan Daftar Ceria Aja ( internet ceria )


                        
PAKET PRODUK BERLANGGANAN :
Layanan Ceria Internet adalah layanan baru dari Ceria dengan tarif yang sangat bersaing. Paket yang tersedia memungkinkan, selain layanan internet, juga dapat melakukan panggilan dan mengirim SMS serta harga perangkat yang relatif lebih murah dan terjangkau.
Paket produk berlangganan terdiri dari:
1.PAKET SUPER DEAL Unlimited (tanpa batas pemakaian) 30 hari
Pesawat  ZTE Aktifasi Rp.281.000 biaya langganan Rp 110.000/Bulan
2.PAKET EXTRA DEAL pemakaian 75 jam 30 hari
Pesawat  DTU 450 Aktifasi Rp.181.000 biaya langganan Rp 60.000/Bulan
Fasilitas :
* Kabel data USB
* Charger
* Kartu perdana dan pulsa Rp 10.000,-
Catatan:
1.salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan layanan adalah stabilitas sinyal. Untuk memperkuat dan menstabilkan sinyal, disarankan menggunakan Outdoor Antenna.
2.Apabila ada kerusakan atau trouble terhadap pesawat diganti dengan yg baru tanpaharus membayar.
AKTIVASI LAYANAN INTERNET
1. Aktifkan layanan Ceria dengan mendaftarkan ke 4444. Pastikan nomor sudah teregistrasi, tes dengan melakukan panggilan.
2. Lakukan instalasi aplikasi Ceria Internet.
3. Setelah selesai melakukan instalasi, aktifkan aplikasi double click ke icon aplikasi Layanan Ceria Internet.
* Pengecekan paket dapat dilakukan dengan 2 cara:
o Lewat Portal
o Lewat SMS, ketik “Data” kirim ke 888
6. Setelah pilihan dikonfirmasi dan statusnya sukses, lakukan dis-connect terlebih dahulu (tanpa keluar dari portal) kemudian melakukan Connect kembali.
7. Setelah itu pengguna dapat menggunakan layanan internet.
8. Untuk mengakhiri layanan internet, pengguna melakukan Log-out dan disconnect.
9. Untuk selanjutnya, pengaktifan layanan Ceria Internet dengan mengaktifkan aplikasi (double-click di icon aplikasi Layanan Ceria Internet).
TOP-UP PULSA
*Agen Pemasaran Ceria Purworejo
* Top-Up pulsa dapat dilakukan dengan voucher fisik maupun voucher elektronik.
* Metode pengisian dapat dilakukan dengan 3 cara:
o SMS, ketik “isi (spasi) (14 digit kode pulsa)” kirim ke 888.
o Telepon 888, kemudian ikuti instruksi pengisian.
o Lewat portal, pada kolom “Isi ulang voucher”.
LAYANAN PELANGGAN Hubungi:
* Call center 888.
* Teknisi dari Dealer Area Purworejo untuk mendapatkan penjelasan teknis.
Berminat?
Hubungi kantor pemasaran Ceria Purworejo tinggal ketik nama, alamat lengkap, dan no. telp/HP Anda dan kirim ke 085227507198 / Agus atau email ke ceria_purworejo@yahoo.com

Rabu, 04 April 2012

MERGER BAKRIE TELKOM DAN SAMPOERNA

March 15, 2012 – 4:26 am
JAKARTA, kabarbisnis.com: Guna lebih memperkuat posisinya di pasar telekomunikasi dalam negeri, PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) bersinergi. Langkah ini dibuktikan dengan dilakukannya penandatanganan Penjualan Bersyarat Perjanjian Jual Beli antara BTEL dan Sampoerna Strategic dan Polaris, yang bertindak sebagai pemegang saham STI di Jakarta, Rabu (14/3/2012) ini. BTEL sendiri memperoleh 35 persen dari saham STI dengan perjanjian dalam tiga tahun ke depan akan menjadi pemegang saham mayoritas. Sebagai imbalannya Sampoerna Strategic akan menjadi pemegang saham BTEL.
Presiden Direktur BTEL Anindya Bakrie mengatakan, pihaknya dan pemegang saham STI setuju mengintegrasikan operasi bisnis di bawah satu manajemen BTEL. Langkah itu ditujukan untuk mempercepat penetrasi penawaran konvergensi mobile untuk setiap pelanggan di Indonesia.
"Kerja sama strategis ini akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi entitas baru di empat bisnis utama untuk mencapai keunggulan operasional, keuangan, pelayanan dan kepuasan pelanggan," kata Anindya.
Presiden Direktur Sampoerna Strategic, Michael Sampoerna menambahkan, dengan kerjasama itu, pihaknya berharap bisa berbagi dalam model bisnis BTEL yang lebih cepat, lebih baik, dan paling terjangkau, yang terbukti sangat efektif dalam merevolusi konektivitas suara dengan mengurangi hambatan harga dan tarif. Ini juga terjadi dalam sistem komunikasi data.
"Seperti kita ketahui, pertumbuhan komunikasi data lambat, karena tingginya investasi infrastruktur berat, harga satuan yang lebih rendah, dan skala yang lebih lambat sampai adanya persaingan yang ketat. Dengan sinergi ini kami bisa meningkatkan bisnis lebih cepat dan lebih besar dalam rangka melayani dan bersaing," ujar Michael.
Secara teknis keuntungan dari BTEL jelas. Frekuensi 6,25 MHz milik STI dalam 450MHz band akan menambah kapasitas yang cukup untuk BTEL sehingga bisa menawarkan biaya konektivitas data mobile yang lebih rendah, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan eksponensial perusahaan.
Di sisi lain, BTEL memiliki frekuensi 800 MHz band sehingga tentunya akan memberi tambahan kapasitas yang besar untuk perusahaan dalam meningkatkan penetrasi konektivitas suara berbiaya rendah di Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Di wilayah itu, BTEL sudah mendominasi dengan pangsa pasar 40 persen untuk CDMA. Dengan berintegrasi dengan penetrasi STI di daerah pedesaan Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara Kepulauan dan Bali, juga akan lebih mudah bagi BTEL baru untuk memperbesar pasar di luar Jawa. kbc10
Link: http://kabarbisnis.com/read/2828475
Ckckckkck… semakin kaya aja nih si Bakrie…. :capedes
Perkuat pasar, BTEL (Bakrie Telecom) beli Sampoerna Telekomunikasi
Info yg dicari : berita terbaru 2012 sampoerna vs bakrie, kabar terkini btel sampoerna, berita tentang btel, berita terbaru dari sampoerna, berita terbaru pt sampoerna telekomunikasi indonesia, Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,